YASNA SQUARE
_____square hijab motif terbaru ini berbahan chiffon fine yang adem bangeet di pake nya ,, mudiah diatur ,, cocok buat fashion harian kamu 😍
_____
HARGA :
harga 30.000 / pcs
_____
DETAIL SIZE :
-/+ 115cm x 115cm
_____
MATERIAL :
Chiffon Fine
bahannya adem dan jatuh ,, lembut dan mudah di atur
Hijab - Perjalanan Seorang Muslim yang Baru Bertobat guna Menutupi Kepalanya
Bagi Muslim yang lahir, menerima tradisi dan agama datang laksana kodrat kedua, dan mayoritas tidak merasa butuh mempertanyakan mayoritas hal yang mesti atau mesti dalam Islam. Karena mereka membuka mata mereka di lingkungan di mana ibu dan bibi dan saudari semuanya menutupi kepala mereka dengan hijab dan mengenakan pakaian longgar laksana abaya, mereka tidak butuh mempertanyakan niatnya. Mereka melulu mengikuti dan pada ketika mereka tumbuh dewasa, mereka sudah mengekor jejak semua pendahulu mereka.
Bagi seorang Muslim yang baru bertobat, perjalanan menutupi diri mereka tidak banyak berbeda. Meskipun saat seorang dewasa menyimpulkan untuk mengekor suatu agama, ia mengetahui seluk beluk iman sepenuhnya sebelum memilih guna mengejarnya. Namun, pada ketika yang sama, meninggalkan kelaziman dan praktik seumur hidup dapat sulit di kali.
Seorang Muslimah yang baru bertobat yang saya temui di Chicago baru-baru ini memberi tahu saya tentang kendala yang dia hadapi sesudah masuk Islam. Menurutnya, meskipun ia menganalisis agama dengan lumayan luas, dan menerima Islam sepenuhnya dengan hati dan jiwanya, ada tidak sedikit hal yang ia temukan terbukti lebih susah untuk dipraktikkan daripada secara teori. Mengenakan hijab ialah salah satunya. Dia mulai menutupi kepalanya segera sesudah dia pindah agama, sebab dia memahami tujuan hijab dalam hal menyerahkan kesederhanaan dan perlindungan untuk seorang wanita. Namun seiring waktu, dia menuliskan bahwa dia menghadapi kendala dalam memakainya.
Dia menuliskan bahwa kondisi yang sangat canggung baginya ialah pergi ke pertemuan family mengenakan hijab, sebab semua kerabatnya masih berlangsung tidak melulu dengan kepala yang tersingkap tetapi pun dalam pakaian yang tidak senonoh dan terbuka. Dia menuliskan bahwa dia mulai merasa tidak nyaman salah satu mereka sebab dia beranggapan bahwa mereka memperlakukannya sebagai objek diskusi yang berlawanan dengan pemahaman dasar-dasar Islam dan hijab. Dia mengupayakan menjelaskan imannya dan prinsip-prinsip dasarnya untuk keluarganya, namun akhirnya mereka mulai mengusirnya dari family besar yang berkumpul.
Dia sudah menjadi Muslimah yang baik dan mempraktekkan selama nyaris lima tahun sekarang, dan dia percaya bahwa peperangan yang dia perjuangkan dengan jiwanya sendiri guna mengatasi kekurangan dalam dirinya sendiri sudah mengubahnya menjadi seorang mukmin yang lebih kuat bakal jalan Allah. Baginya meninggalkan rumahnya tanpa perlindungan hijab ialah hal yang tak dapat sekarang, sebab ia sepenuhnya mengetahui pentingnya ucapan-ucapan Allah (SWT). Dia bukan lagi merasa tidak nyaman dengan kepalanya yang tertutup, sebetulnya bangga dan percaya diri guna menghadiri pertemuan umum dan memberitahukan bahwa dia memilih guna menjadi seorang Muslim.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
❤❤❤❤❤
Reviews:
Posting Komentar