• 085782079087
Hijab Segi Empat Motif
Rp 30,000
Asila Square pink


ASILA SQUARE

_____
square hijab motif terbaru ini berbahan chiffon fine yang adem bangeet di pake nya ,, mudiah diatur ,, cocok buat fashion harian kamu
😍
_____
HARGA :
harga 35.000

diskon jadi 30.000

_____
DETAIL SIZE :
-/+ 115cm x 115cm
_____
MATERIAL :
Chiffon Fine
bahannya adem dan jatuh ,, lembut dan mudah di atur

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hijab - Konsep Yang Meliputi Dan Islami

Pada permulaannya, ayo kita mengetahui apa yang menutupi dalam kebersihan dan modernitasnya. Dalam legalitas, ada makna yang bertolak belakang dari kata 'penutup' dalam sekian banyak  situasi dan pemakaian. Penutup sebagai dalih berarti kamuflase, akal-akalan dan topeng. Tutup sebagai perangkat perlindungan untuk mengawal dan melapisi. Namun, kata 'penutup' dalam konsep berhubungan berarti menutupi aset seseorang, dan aset wanita ialah keseluruhan tubuhnya. Oleh sebab itu, secara signifikan mendahului keraguan dan gampang kelihatan secara keseluruhan guna melindunginya.

Dalam modernitas, arti dan konsep berubah dan terus melakukannya supaya sesuai dengan kepentingan politik, sosial dan komersial. Dalam konsep Islam, tersebut melindungi kesederhanaan perempuan dan menjunjung tinggi martabatnya. Menganalisis kode pakaian perempuan dari zaman kuno hingga sekarang, orang dapat menyaksikan volatilitas dalam kain dan gaya. Sudah jelas bahwa wanita dieksploitasi guna melayani kepentingan masyarakat. Dalam tawar-menawar, gaya berpakaian dan jenis kain dipakai untuk menstimulasi nafsu dan gairah lelaki dari ruang belajar mana pun.

Di masa lalu, lelaki dan perempuan mengenakan gaun tersebut sepenuhnya menutupi tubuh mereka. Namun, dengan peradaban waktu, lokasi tinggal insan dan perilaku mereka berubah secara dramatis. Mereka mendapat  pengetahuan dan kearifan dan terus melakukannya dalam masing-masing aspek kehidupan mereka. Perjalanan mereka, sekitar periode masing-masing, terus-menerus dimodifikasi sejalan dengan aspek kehidupan sosial dan komersial. Dengan demikian, pola pikir pun telah berubah, dan menjadi lebih jelas di abad kedua puluh. Pada mula abad kedua puluh satu, kode pakaian tersebut mengambil volatilitas dimensi yang tidak menguntungkan. Perempuan semakin sedikit menggunakan pakaian dikomparasikan dengan laki-laki membuatnya lebih menggairahkan untuk yang melihatnya.

Gaya pakaian dan kain menjadi tanda mode di sejumlah kelas orang yang istimewa. Dengan demikian, ia meninggalkan akibat abadi salah satu massa umum, yang secara buta meniru mereka. Mereka melakukannya untuk menanggulangi inferioritas perumahan mereka. Ini ialah poin urgen yang menciptakan semua perbedaan antara orang kaya dan orang biasa. Orang kurang mampu atau ruang belajar menengah berjuang mengikuti jejak upaya orang kaya guna mengimbangi gaya hidup mereka. Dalam tawar-menawar, mereka merasakan obyektifikasi, pelecehan seksual, dan agresi hubungan.

Aspek urgen Hijab tidak terbatas pada penutup kepala wanita melulu dengan scarf. Penggunaan kain guna menutupi kepala saja dan mengungkapkan kontur tubuh secara signifikan pendek dari pengertian Hijab. Mengenakan pakaian longgar ialah wajib guna menutupi semua tubuh. Mungkin ada tidak sedikit keberatan, kritik dan ejekan terhadap wanita yang mengenakan hijab oleh media dan organisasi lain. Paragraf inilah memperkuat konsep dan arti Hijab dalam konteks kerendahan hati dan martabat.

Profesor psikologi dari universitas Nebraska, riset Dr. Sarah Gravais berfokus pada masalah wanita. Penelitiannya mengenai wanita dan lelaki modernitas secara eksklusif menguraikan bidang pemantauan sehubungan dengan mereka. Penelitiannya secara tegas membuktikan kenyataan bahwa orang memandang laki-laki sebagai satu kesatuan, sementara perempuan dicermati sebagian demi sebagian. Meneliti pakaian yang dikenakan wanita pasti menjadi titik tarik untuk kontur tubuh mereka yang terbuka. Oleh sebab itu, benak dan mental lelaki yang bernafsu terlepas dari ruang belajar mana juga akan memandang wanita dengan niat jahat. Orang kaya bakal menjadi korban pemerasan di dalam ruang belajar orang yang menyamar. Namun, perempuan kurang mampu atau yang mempunyai hak istimewa lebih tidak banyak dieksploitasi oleh setiap ruang belajar orang.

Etika dan hukum Islam menilai aturan berpakaian dan perilaku mereka terhadap lelaki dan perempuan dengan teknik yang lebih matang dan logis:

(1) Al-Qur'an mengatakan, "Katakan untuk para perempuan yang beriman bahwa: mereka mesti melirik dan mengawal bagian individu mereka" (dengan menjadi suci).

(2) Ini pun menekankan dan menilai gaun juga. Dikatakan, "dan tidak menampilkan keelokan mereka kecuali apa yang tampak, dan mereka mesti menanam khumur (kain longgar) di atas dada mereka."

Kedua ayat Al-Quran ini menegaskan pentingnya menunjukkan pandangan ke arah lawan jenis dan mengenakan pakaian longgar.

Pandangan yang sehat, aspek praktis dan pemikiran logis akan memutuskan pentingnya hijab dalam konsep Islam dan modernitas. Apa yang berkonspirasi dan terjadi dalam lingkaran komersial dan bisnis benar-benar berlawanan dengan martabat dan kebersihan wanita. Perempuan dieksploitasi hingga taraf jatuh ke tingkat menjadi entitas yang tidak penting. Martabat dan rasa hormat wanita ialah kamuflase tak tergoyahkan untuk mengisi hasrat pria. Tidak diragukan lagi, Hijab menangkal amoralitas semacam tersebut dan mengayomi martabat wanita.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
❤❤❤❤❤

Reviews:

Posting Komentar

Toko Hijab | Aleena Hijab © 2014 - Designed by Templateism, Distributed By Blogger Templates | Templatelib

Contact us

Diberdayakan oleh Blogger.